WHISTLEBLOWING SYSTEM

Apakah anda mengetahui ada pelanggaran?

LAPORKAN via WBS!

Artikel

line
  • 2016-12-21 10:38:07

PARUT ( SCAR )

Oleh : dr. Ariek Desnantika,SpBP-RE

 

Parut atau scar berasal dari Bahasa Yunani yaitu eskhara yang berarti keropeng. Secara klinis parut adalah cacat alami akibat proses penyembuhan luka. Didapatkan perubahan struktur dari kulit berupa hilangnya pori, rambut, kelenjar yang disertai perubahan warna kulit hipopigmentasi atau hiperpigmentasi. Luka yang terjadi hanya sebatas dermis tidak meninggalkan parut karena masih terdapat komponen epithelial dari kelenjar keringat, kelenjar minyak dan folokel rambut yang menyebabkan penyembuhan luka tanpa parut. Sedangkan luka yang melebihi ketebalan kulit akan meninggalkan parut.

parut1

Akhir penyembuhan luka akan menjadi parut yang normal atau menjadi parut abnormal yaitu parut hipertrofik atau keloid.

Parut normal akan terbentuk bola terjadi keseimbangan antara sintesis kolagen dan degradasi kolagen. Timbulnya parut hipertrofik dan keloid menyangkut berbagai faktor, sebagai berikut:

  1. Parut hipertrofik dan keloid sering timbul pada daerah yang tension
  2. Kulit berwarna lebih gelap kemungkinan keloid lebih tinggi dibandingkan orang kulit putih
  3. Sering muncul pada daerah kulit tebal, banyak bergerak dan teregang seperti bahu, dada, punggung atas
  4. Usia 30th kulitnya relative tension dan sintesis kolagennya tinggi
  5. Genetik
  6. Estrogen berperan penting pembentukan fibrosis dan parut

 

                                SYNTHESIS                                                                 ACCUMULATION
parut2

 

            DEGRADATION / LYSIS                                                                 COLLAGENASE

 

           parut3  parut4                parut5

  parut normal                                  hypertrophic scar                                   keloid

 

 Perbedaan parut hipertrofik dan keloid

 

Parut hipertrofik                                                       

Timbul segera setelah pembedahan, ada maturasi, ukuran lesi sesuai cedera, timbul karena pergerakan, biasanya menyeberang permukaan yang bertekuk, ada perbaikan dengan pembedahan

 

Keloid

Belum timbul setelah beberapa bulan, tidak ada maturasi, cedera minimal bisa menimbulkan lesi besar, tidak tergantung gerak, area predileksi, jarang menyeberang persendian, pembedahan sering menjadi lebih buruk

 parut6                  parut7

 parut normal                        parut hipertrofik

 

 parut8            parut9

 Keloid                                   kontraktur

 

Penanganan parut bervariasi dengan respon dan rekurensi yang juga bervariasi. Macam penanganan parut hipertrofik dan keloid adalah pembedahan, inj kortikosteroid, silicone gel sheeting, pressure terapi, radio terapi, laser terapi, adhesive microporous hypoallergenic paper tape, miscelaneous terapi : vit e, onion extract cream, allantoin, retinoic acid, emerging evidence: interferon, 5-fluorouracil, bleomycin, anti tgf beta (riset)

Kombinasi beberapa modalitas terapi tetap menjadi pertimbangan yang penting untuk mendapatkan efek terapi yang optimal