- 2022-05-17 08:31:43
- administrator
Hari ini, 17 Mei ditetapkan oleh WHO sebagai Hari Hipertensi Dunia dengan tema “measure your blood pressure accurately, control it and live longer”. Seseorang dikatakan menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi bilamana pada pengukuran pada dua hari yang berbeda, tekanan darah sistoliknya ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastoliknya ≥ 90 mmHg pada dua hari tersebut. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada 1,28 Milyar penduduk usia 30 – 79 tahun menderita hipertensi. Dari jumlah tersebut diperkirakan hanya 42% saja yang datang berobat dan dari yang berobat tadi diperkirakan hanya separuh (21%) saja yang tekanan darahnya terkontrol dengan baik. Jadi hanya seperlima penderita hipertensi yang terobati dengan baik.
Hipertensi merupakan “silent killer” karena bila tidak terkontrol, maka perlahan dan pasti akan menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital kardiovaskular seperti jantung, otak, ginjal dan mata. Pada jantung, dapat menyebabkan gagal jantung dan gangguan irama jantung yang dapat berakibat kematian jantung mendadak. Penyakit kardiovaskular sampai saat ini masih merupakan penyebab kematian yang utama, yaitu sekitar 32% dari total kematian dan terutama akibat serangan jantung dan stroke.
Risiko hipertensi dapat dikurangi dengan pola makan yang sehat seperti : membatasi garam kurang dari satu sendok teh (5 gram) sehari, membatasi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans (gorengan) dan lebih banyak konsumsi sayuran dan buah-buahan. Lakukan olahraga teratur, berhenti merokok dan berhenti konsumsi alkohol, tidur yang cukup dan berkualitas (6-8 jam sehari), hindari stres dan berobat secara teratur harus dilakukan untuk mencegah atau mengontrol hipertensi.
Sidoarjo, 17 Mei 2022
Dr. dr. Hairudi Sugijo, Sp.JP-FIHA